Urban legend. Mendengar kata-kata itu ingatan kita pasti tertuju kepada hal-hal mistis yang ada di suatu wilayah tertentu. Urban legend adalah legenda atau mitos yang hanya terdapat di suatu wilayah tertentu dan tidak terdapat di wilayah lain. Singkatnya urban legend adalah cerita mistis dari suatu daerah tertentu. Di Indonesia kita mengenal banyak cerita-cerita urban legend. Kita bisa ambil contoh di Bali ada Leak, di Borneo ada Kuyang, di Jawa ada Genderuwo dan banyak lagi kisah urban legend lainnya.
Sebenarnya urban legend bukan melulu berkutat pada soal hantu tapi bisa berupa cerita mistis yang menggambarkan keadaan suatu wilayah. Kisah mistis dari daerah tersebut hanya berlaku di tempat itu dan tidak melebar ke wilayah lain. Maksudnya adalah bahwa mistik suatu daerah tertentu tidak akan bisa terjadi di daerah lain. Kalau diibaratkan seperti preman yang mempunyai wilayah kekuasaan sendiri-sendiri ☺.
Di Semarang sendiri juga mempunyai banyak cerita urban legend berdasarkan nama tempatnya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Lawang Sewu
Gedung milik PT. KAI ini sudah sangat terkenal keangkerannya. Lawang = pintu, sewu = seribu. Yang berarti gedung seribu pintu, sebenarnya secara fisik tidaklah seperti yang disebutkan. Disebut lawang sewu karena banyaknya pintu-pintu yang ada di bangunan tersebut. Hal ini tidaklah mengherankan karena orang Jawa biasa menyederhanakan (baca: memudahkan) dalam penyebutan sesuatu. Konon berbagai makhluk halus ada disini. Kabarnya juga banyak paranormal yang membuang makhluk halus disini. Selain itu di dalam bangunan ini juga terdapat lorong bawah tanah. Lorong ini pada jaman dahulu adalah penjara sekaligus sebagai tempat penyiksaan.
Tanjankan/turunan Gajah Mungkur
Gajah Mungkur (dulunya masih menjadi satu dengan kecamatan Semarang Selatan) ini adalah sebuah kecamatan yang membawahi beberapa kelurahan. Yaitu kelurahan Bendan Duwur, Bendan Ngisor, Bendungan, Gajah Mungkur, Karang Rejo, Lempong Sari, Petompon, dan Sampangan. Tanjakan/turunan yang ada di gajah mungkur ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Masyarakat sekitar sudah mahfum dan selalu menghubung-hubungkan kecelakaan lalu lintas dengan penunggu yang ada di tempat itu. Terutama ditikungan depan sebuah rumah sakit swasta. Masyarakat biasa menyebut tikungan itu dengan nama "tikungan petruk". Tidak jelas kenapa tikungan tersebut disebut dengan tikungan petruk. Kemungkinan karena seringnya kecelakaan yang terjadi di tempat itu.
Terowongan Bendan
Bagi Masyarakat sekitar Bendan, Jatingaleh, Karangrejo tentu sudah tidak asing dengan terowongan ini. Terowongan yang ada di wilayah Bendan Duwur ini merupakan salah satu akses jalan yang untuk menuju ke Sampangan. Di sekitar terowongan ini banyak terdapat kampus. Hal ini tidaklah mengherankan karena daerah ini sejak semula memang dirancang untuk melokalikasi kampus. Dari penuturan masyarakat sekitar banyak cerita-cerita mistis mengenai terowongan ini. Diantaranya adalah penampakan sesosok wanita di malam hari. Selain itu cerita tentang orang yang membonceng hantu, dan banyak cerita mistis lainnya. Orang yang lewat terowongan itu biasanya membunyikan klakson sekali sebagai tanda "permisi".
Tugu Suharto
Tugu suharto terletak di seputaran wilayah Sampangan. Tugu suharto adalah sebuah sendang (kali) yang banyak digunakan untuk ritual untuk orang-orang tertentu. Di malam satu suro tugu suharto ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin melakukan ritual kungkum. Konon mantan presiden Suharto juga pernah melakukan ritual di sendang ini. Secara mistis di tugu suharto tidak pernah ada cerita tentang penampakan-penampakan sosok hantu seperti pada tempat angker lainnya akan tetapi tempat itu oleh sebagian masyarakat Semarang dipercaya mempunyai kekuatan magis.
Urban legend diatas hanya sebagian kecil dari cerita umum yang ada di kota Semarang. Sebenarnya masih banyak cerita urban legend lain.
Sebenarnya urban legend bukan melulu berkutat pada soal hantu tapi bisa berupa cerita mistis yang menggambarkan keadaan suatu wilayah. Kisah mistis dari daerah tersebut hanya berlaku di tempat itu dan tidak melebar ke wilayah lain. Maksudnya adalah bahwa mistik suatu daerah tertentu tidak akan bisa terjadi di daerah lain. Kalau diibaratkan seperti preman yang mempunyai wilayah kekuasaan sendiri-sendiri ☺.
Di Semarang sendiri juga mempunyai banyak cerita urban legend berdasarkan nama tempatnya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Lawang Sewu
Gedung milik PT. KAI ini sudah sangat terkenal keangkerannya. Lawang = pintu, sewu = seribu. Yang berarti gedung seribu pintu, sebenarnya secara fisik tidaklah seperti yang disebutkan. Disebut lawang sewu karena banyaknya pintu-pintu yang ada di bangunan tersebut. Hal ini tidaklah mengherankan karena orang Jawa biasa menyederhanakan (baca: memudahkan) dalam penyebutan sesuatu. Konon berbagai makhluk halus ada disini. Kabarnya juga banyak paranormal yang membuang makhluk halus disini. Selain itu di dalam bangunan ini juga terdapat lorong bawah tanah. Lorong ini pada jaman dahulu adalah penjara sekaligus sebagai tempat penyiksaan.
![]() |
Lawang Sewu |
Tanjankan/turunan Gajah Mungkur
Gajah Mungkur (dulunya masih menjadi satu dengan kecamatan Semarang Selatan) ini adalah sebuah kecamatan yang membawahi beberapa kelurahan. Yaitu kelurahan Bendan Duwur, Bendan Ngisor, Bendungan, Gajah Mungkur, Karang Rejo, Lempong Sari, Petompon, dan Sampangan. Tanjakan/turunan yang ada di gajah mungkur ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Masyarakat sekitar sudah mahfum dan selalu menghubung-hubungkan kecelakaan lalu lintas dengan penunggu yang ada di tempat itu. Terutama ditikungan depan sebuah rumah sakit swasta. Masyarakat biasa menyebut tikungan itu dengan nama "tikungan petruk". Tidak jelas kenapa tikungan tersebut disebut dengan tikungan petruk. Kemungkinan karena seringnya kecelakaan yang terjadi di tempat itu.
Terowongan Bendan
Bagi Masyarakat sekitar Bendan, Jatingaleh, Karangrejo tentu sudah tidak asing dengan terowongan ini. Terowongan yang ada di wilayah Bendan Duwur ini merupakan salah satu akses jalan yang untuk menuju ke Sampangan. Di sekitar terowongan ini banyak terdapat kampus. Hal ini tidaklah mengherankan karena daerah ini sejak semula memang dirancang untuk melokalikasi kampus. Dari penuturan masyarakat sekitar banyak cerita-cerita mistis mengenai terowongan ini. Diantaranya adalah penampakan sesosok wanita di malam hari. Selain itu cerita tentang orang yang membonceng hantu, dan banyak cerita mistis lainnya. Orang yang lewat terowongan itu biasanya membunyikan klakson sekali sebagai tanda "permisi".
![]() |
Terowongan Bendan |
Tugu Suharto
Tugu suharto terletak di seputaran wilayah Sampangan. Tugu suharto adalah sebuah sendang (kali) yang banyak digunakan untuk ritual untuk orang-orang tertentu. Di malam satu suro tugu suharto ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin melakukan ritual kungkum. Konon mantan presiden Suharto juga pernah melakukan ritual di sendang ini. Secara mistis di tugu suharto tidak pernah ada cerita tentang penampakan-penampakan sosok hantu seperti pada tempat angker lainnya akan tetapi tempat itu oleh sebagian masyarakat Semarang dipercaya mempunyai kekuatan magis.
![]() |
Tugu Suharto |
Urban legend diatas hanya sebagian kecil dari cerita umum yang ada di kota Semarang. Sebenarnya masih banyak cerita urban legend lain.